Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, FDK UIN Alauddin Gelar Pelatihan Master of Ceremony

TERASKATA.COM, MAKASSAR – Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang Master of Ceremony (MC), Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Dr. Irwanti Said M.Pd menyelenggarakan pelatihan MC, di Lt 1 FDK UIN Alauddin, Senin (28/3/2022).

Pelatihan peningkatan kompetensi di bidang MC merupakan program kerja Wadek 3 FDK. Menurutnya, bidang ini sangat banyak diminati oleh mahasiswa, sehingga pihaknya membatasi peserta pelatihan tersebut.


“Pelatihan (MC) diselenggarakan di FDK yang merupakan program kerja dari saya sendiri selaku Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama. Kegiatan ini khusus untuk mahasiswa. Dan karena peminatnya sangat banyak, maka tentu saja kita batasi, dengan masing-masing utusan Sema, Dema dan 8 HMJ, serta 2 lembaga Seni Serenada dan Lembaga Dakwah Al-Wasatiyah. Jadi total 65 orang peserta,” jelas Dr. Irwanti Said saat dikonfirmasi Teraskata.com.

“Adapun tujuan diselenggarakan pelatihan ini yaitu untuk menjaring MC-MC yang baru khususnya di FDK,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sebaiknya rutin diselenggarakan setiap tahun, agar bisa menghasilkan generasi tiap tahunnya.

“Kalau dikatakan berlanjut memang sebenarnya sebaik-baiknya program ini diselenggarakan setiap tahun, supaya senantiasa ada generasi. Jadi tiap tahun kita bisa menghasilkan MC-MC yang siap pakai misalnya,” bebernya.

“InsyaAllah saya masih punya satu kali periode nanti untuk tahun depan, saya masih rencana melaksanakan untuk kegiatan berikutnya,” tambahnya.

Tak hanya itu saja, dalam pelaksanaan pelatihan MC tersebut, ia berharap agar kedepannya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi bisa mempunyai banyak tenaga-tenaga handal di bidang Master of Ceremony.

“Tentu saja diharapkan nanti akan semakin banyak tenaga tenaga handal di Bidang Master of Ceremony. Selain itu, harapan saya adalah mahasiswa itu banyak sibuk dengan hal-hal yang produktif dengan pengetahuan yang mereka miliki, maka nantinya akan lebih mudah berkompetisi di luar kampus termasuk di dunia kerja,” jelasnya.

“Mereka juga nantinya punya sertifikat ilmu penunjang yaitu pendamping ijazah. Dan tentu saja itu akan menjadi kompetensi pribadi yang bisa dikembangkan bisa menjadi mata pencaharian baru juga untuk mahasiswa kita. Selain mungkin nanti kalau selesai sarjana, mereka bukan hanya sekadar melanjutkan cita-cita, tetapi mereka juga mempunyai kemampuan yang bisa dibeli,” pungkas Wadek Kemahasiswaan itu.

Sebagai informasi, pelatihan MC tersebut akan berlangsung selama 2 hari, yakni mulai 28-29 Maret 2022. (Dev)


Komentar