Karateka PPLP dan P2OTB Sulsel Raih Prestasi di Piala Mendagri 2022

TERASKATA.COM, MAKASSAR – Dua Karateka yang dibina Dispora Sulsel di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pembinaan Olahraga Terpadu yang Berkelanjutan (P2OTB), Ardiyat Saputra dan Muh Abymeizar Nugraha sukses meraih medali turnamen Renzo International Open Karate (RIOK) Championship 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 1-3 Juli.

Ardiyat berhasil mendulang medali emas di nomor kumite kelas -67 kg senior putra. Sementara Abymeizar merebut perak di nomor kata individu junior.


Pelatih Karate PPLP Sulsel, Fidelys Lolubua menuturkan keberhasilan dua kareteka muda itu tidak lepas dari proses pembinaan atlet karate di PPLP dan P2OTB yang fokus dan serius.

“kami memang fokus dan sungguh-sungguh (serius) membina atlet PPLP dan P2OTB. Kami tidak main-main. Dan ini program sangat baik, yang dibuat oleh Dispora dalam hal ini hasil karya Kadispora Sulsel yang serius membina olahraga prestasi,” ujar Fidel lewat pesan Whatsapp, Selasa (5/7).

Fidel menambahkan Ardiyat yang juga mahasiswa FIK UNM Jurusan Kepelatihan ini, selanjutnya akan mempersiapkan diri mengikuti Pomnas Sumbar bulan Oktober. Sedangkan Abymeizar peraih emas Popda Sulsel 2022, akan mengikuti kembali kejuaraan Nasional open Piala kajati Cup di Manado 24-27 Juli.

Sekedar diketahui, P2OTB adalah inovasi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Azis yang merupakan implementasi dari proyek perubahan sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat 1, angkatan 51, tahun 2021.

Andi Arwin Azis mengatakan, melalui inovasi itu, pihaknya akan menjaring talenta atlet mulai dari usia pelajar. Hal ini sejalan dengan amanat Perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Kebetulan kita di Sulsel mendapat amanah dari Kemenpora untuk menjadi salah satu dari 10 sentra pembinaan olahraga. Cabor yang dibina dalam sentra tersebut ada 4 yaitu karate, pencak silat, bulu tangkis dan atletik,” ujar Andi Arwin Azis

Adapun konsep pembinaannya, lanjutnya, dibentuk pola bernama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) sebagai jembatan menuju ke PPLP binaan Pemprov Sulsel.

“Kami membuat inovasi P2OTB agar pusat pembinaan olahraga terpadu berkelanjutan itu akhirnya nanti mulai hulu ke hilir dikawal proses pembinaannya,” jelasnya.(*)


Komentar