TERASKATA.COM, MAKASSAR – Penkoopsud II. Konsep Pembangunan Network Centric Warfare (NCW) TNI Angkatan Udara untuk Mewujudkan Interoperabilitas Siskomlek Trimatra Terpadu TNI.
Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., CIQaR. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Koopsud II Marsma TNI Djohn Amarul, S.A.B. yang berlangsung di ruang rapat Suryadi Suryadarma Makoopsud II, Daya, Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu (28/09/2022).
Lebih lanjut Panglima Koopsud II menyampaikan, bila kita mengikui perkembangan teknologi saat ini dimana telah terjadi perubahan paradigma Komando Kendali dari Perang Konvensional ke Perang Teknologi. Untuk itu, penting untuk kita selaku perwira mengikutinya (Sosialisasi Network Centric Warfare TNI AU).
Sementara Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) Kasau Marsma TNI Farrid Hidayat HD, S.T., M.Tr (Han). menyampaikan, Network Centric Warfare (Perang Berbasis Jaringan) tidak ada aturan baku, fleksibel menyesuaikan perkembangan zaman dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Perang Berbasis Jaringan bertujuan meningkatkan kemampuan tempur, dengan metode Penggabungan Interoperabilitas ‘interoperability command’, yaitu kemampuan dari dua atau lebih sistem atau komponen untuk berbagi penggunaan data/ informasi. Tambah Waaskomlek Kasau.
Hadir pada kesempatan tersebut, Asren Koopsud II, Askomlek Kaskoopsud II, Asek Kosek II, para perwira staf Komlek Mabesau, para pejabat dan para perwira Komlek di jajaran Koopsud II Makassar.
Komentar