TERASKATA.COM, MAKASSAR – Pelatihan jurnalistik dilaksanakan secara virtual via zoom oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Sabtu (12/11/2022).
Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Pengelolaan Media Center dengan Cara Mengintegrasikan Media Kampus dengan Mainstream Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar”.
Adapun yang hadir pada kegiatan ini adalah mahasiswa UNM Fakultas Seni dan Desain, Prodi Teknik Komputer Fakultas Teknik serta beberapa dosen lingkup FSD.
Harmin Hatta, S.Sos., M.I.Kom selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja dibuat untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan dunia jurnalistik dan perkembangan media mainstream sekarang ini.
Sebelum kegiatan dimulai, Harmin mengajak kepada semua peserta untuk mendoak’an Dekan Fakultas Seni dan Desain Dr. Tangsi, M.Sn agar diberikan kekuatan dan kesehatan agar dapat berkumpul kembali bersama para dosen, pegawai dan mahasiswa di instansi yang beliau pimpin.
Dalam sambutannya, Dr. Aswar, M.Ds menyampaikan harapan bahwa kegiatan produktif seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga point dari pelatihan ini dapat berdampak secara langsung untuk Lembaga. Sehingga kedepannya dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama yang nyata seperti penandatangan kerja sama (PKS) antara FSD dan Lembaga media yang ada di makassar.
“Nah ini kolaboratif seperti program kami di kampus yang memang banyak mengarah untuk pengembangan kampus keluar sehingga dapat dijadikan oleh mahasiswa tempat belajar dan magang,” tegas Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Dalam pemaparan materi pertama oleh Andi Fauziah Astrid, M.Si menjelaskan banyak hal terkait dengan sejarah dan dasar-dasar jurnalistik. Seorang mahasiswa semestinya memahami cara menulis berita yang baik dan benar. Karena menulis juga bagian dari seni. Kita semestinya muda memahami ilmu jurnalistik. Karena menulis itu tidak sulit apa lagi untuk menulis berita langsung atau strigh news, kita cukup pakai rumus 5 W + H what, who, when, why, where dan how. Namun yang paling penting juga kita mesti memahami prinsip-prinsip jurnalistik dan etikanya karena tidak semua kejadian bisa diberitakan dan tidak semua peristiwa harus di beritakan pungkasnya.
Sementara untuk materi kedua yang disampaikan oleh Mardianto,S.Sos., M.I.Kom yang juga Produser News Celebes TV bahwa seorang Jurnalis harus punya modal dasar, yaitu Knowledge, Skill, dan Attitude. Ketiga hal ini menjadi modal agar seorang jurnalis tidak menulis dan menyampaikan berita yang tidak kredibel dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, independensi juga menjadi salah satu hal yang mahal, harus dipertahankan oleh seorang jurnalis agar tetap menyampaikan fakta dan tidak menyampaikan berita berdasarkan intervensi sepihak, tetapi mesti cover both side.
Sementara itu, Sri Riski Wulandari, S.I,Kom,. M.I.Kom yang bertindak sebagai moderator pada kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa mahasiswa DKV ini justru punya modal besar dan potensi untuk bisa menyampaikan informasi dalam bentuk berita secara rinci dan lebih menarik dengan bekal skill desain visual atau visualisasi komunikasi yang dimiliki.
“Misalnya dengan menambahkan infografis yang menarik sehingga pembaca tertarik dan tidak bosan membaca berita yang disajikan,” ujarnya.
Komentar