TERASKATA.COM, MAKASSAR – Baru-baru ini tengah heboh diperbincangkan terkait tarif tinggi yang tawarkan untuk biaya berfoto di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, untuk berpose di CPI ditarifkan hingga Rp500.000.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan, terkait kabar tersebut.
Bahkan ASS juga akan menginstruksikan hal itu ke dinas terkait, karena kawasan CPI adalah lahan hasil reklamasi kerja sama Pemprov Sulsel dengan pengembang.
“Saya belum paham daerah mana dia maksud (di CPI). Nanti saya minta Dinas terkait koordinasikan,” ungkap Andi, Jumat (15/4/2022), dikutip dari Detikcom.
“Salah satu fungsi kabupaten/kota untuk hati-hati memberikan surat legal tanah di tanah-tanah sisa fasum fasos karena itu akan diklaim sebagai tanah pengembang,” bebernya.
Sementara itu, Marketing Manager Citraland City Losari, Anastasia Winardi yang dikonfirmasi terpisah menuturkan bahwa pengenaan tarif berfoto di CPI tidak seperti yang dipahami sesuai dengan kabar yang beredar di media sosial.
“Yang dikenakan tarif hanya pengambilan foto prewedding seperti yang lazim dikenakan di tempat-tempat lain dengan harga yang sangat terjangkau,” tandasnya.
Diketahui bahwa sebelumnya sempat viral di medsos foto dokumen yang tertulis di bagian atas dokumen formulir izin penggunaan area di Citraland City Losari-Makassar yang merupakan pengembang di kawasan reklamasi CPI.
Paket 1 (Plaza Marketing Office) Rp 200.000. Paket 2 (Sunset Quay) Rp 200.000. Paket 3 (CitraLand Boulevard) Rp 200.000. Paket 4 (Plaza Marketing Office+Sunset Quay+CitraLand Boulevard) Rp 500.000. (Dev)
Komentar