TERASKATA.COM, MAKASSAR – Sebanyak 36 mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Pinisi Choir Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil memboyong 2 medali emas pada event Bali Internasional Choir Festival di Denpasar Bali yang berlangsung sejak 23-28 Juli kemarin.
Dua medali emas tersebut adalah dari kategori Folksong dengan membawakan 3 buah lagu yakni Paris Berantai, Hela Rotan, dan Langkan Maega dengan skor 85,33 poin serta kategori Mix Youth Choir dengan membawakan 3 buah lagu yakni Lux Aurumque, Witness, dan Ana Malie dengan skor 83,62 poin.
Prestasi yang diukir Pinisi Choir ini, secara khusus turut membuat bangga Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM. Hal ini dikarenakan salah seorang mahasiswa FSD, Iqram Agustiawan Amri yang akrab disapa Iqram turut andil menguatkan Pinisi Choir pada ajang internasional di Bali tersebut.
Iqram merupakan mahasiswa asal kabupaten Gowa pada program studi Desain Komunikasi Visual Angkatan 2019. Pada Pinisi Choir, ia tergabung dalam jenis suara Bass.
Saat dikonfirmasi, Iqram mengaku bahwa ia memang memiliki ketertarikan pada dunia musik sejak masa SMA. Ia berharap pengalaman berkompetisi pada ajang internasional sejak bergabung dalam Pinisi Choir ini, dan kini harapannya betul terwujud.
“Kedepannya makin banyak choir asal Indonesia yang bisa bersaing pada ajang internasional sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” tutur Iqram, Jumat (29/07/2022).
Sementara itu, Dekan FSD UNM, Dr. Tangsi, M.Sn mengaku sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian Pinisi Choir UNM, dan secara khusus juga mengapresiasi andil Iqram dalam keberhasilan tersebut. Ia berharap senantiasa lahir generasi penerus yang akan menorehkan prestasi dalam bidang apapun, baik dari FSD maupun dari fakultas-fakultas lain dalam lingkup UNM.
“Selagi berkarya untuk hal yang positif, akan selalu kami apresiasi dan kami beri dukungan penuh,” kunci Tangsi.(*)
Komentar