TERASKATA.COM, TORAJA UTARA – Dugaan korupsi DPRD Toraja Utara yang dikabarkan tengah diusut Polda Sulawesi Selatan, dibantah Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama.
Mengutip Fajar.co.id, penuturan Ketua DPRD hingga kini dirinya belum mendapat informasi tersebut dari anggota dewan maupun staf DPRD Toraja Utara.
“Saya belum dapat info itu. Apalagi diperiksa Polda yah, belum ada dewan maupun staf diperiksa,” ungkapnya pada Selasa, (19/4/2022).
Beberapa item penyalahgunaan anggaran yang ditudingkan, Nober mengatakan, itu bukan kewenangan Anggota Dewan. Kata dia lagi, hal itu diatur oleh Sekretaris Dewan (Sekwan).
“Seperti reses itu kan ada pendampingnya, dana operasional itu juga diatur oleh Sekwan DPRD. Jadi dewan ini tidak tau apa-apa sebenarnya,” ungkapnya.
Ia pun heran, hal itu mencuat setelah bergulirnya hak interpelasi ke Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang. Meski begitu, mengenai interpelasi terkait beberapa kebijakan Bupati Toraja Utara tetap akan berlanjut.
“Tetap kita akan gulirkan interpelasi ini. Hari Rabu kita akan jadwalkan lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubdit III Tipikor Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kompol Fadli mengungkapkan, pihaknya belum pernah memeriksa siapa pun yang ada di DPRD Toraja Utara. Hingga kini kata dia, timnya masih mengumpulkan data.
“Masih kumpul data dulu, belum ada pemeriksaan. kalau kita tidak ada datanya apanya mau ditanyakan,” katanya.(Ridwan)
Komentar