TERASKATA.COM, ENREKANG – Pengurus Cabang Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Kabupaten Enrekang dorong pengembangan potensi pembangunan desa melalui pelatihan jurnalistik, dengan mengusung tema “Pembangunan Desa Wisata di Bumi Massenrempulu,” yang digelar di Cafe dan Resto; The Custom Cafe, Desa Mandatte Kabupaten Enrekang, Rabu (30/03/2022).
Kegiatan itu diisi dengan dua narasumber; Direktur KabarBugis.id Rudi Hartono, dan Pemerhati, Peneliti Parawisata Enrekang Masri Ridwan, serta dihadiri oleh peserta yang terdiri dari beberapa perwakilan desa, jajaran pengurus cabang AMK, organisasi kemahasiswaan.
Ketua AMK Enrekang M Zainuddin Patandingi, dalam sambutannya mengatakan melalui pelatihan, diharapkan dapat mengekspos potensi desa, karena potensi yang sudah banyak, namun daya analisa SDM yang kurang..
“Daerah kita hanya dikenal ketika ada kejadian buruk. Seharusnya daerah kita dikenal dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusianya (SDM),” pungkasnya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Enrekang Dr H Saharuddin, mengatakan bahwa masih banyak prespektif masyarakat yang menganggap kegiatan-kegiatan seperti itu, dilakukan hanya sebagai seremoni momen kepentingan politik saja.
“Yang mesti dihilangkan, yakni pandangan dimasyarakat Enrekang yang mengatakan bahwa nanti ada kegiatan seperti ini, kalau mendekati momen politik,” ungkap Saharuddin yang juga anggota DPRD Sulsel itu.
Menurutnya, masyarakat harus memanfaatkan era digitalisasi sekarang ini, untuk menambah wawasan demokrasi berpikir demi memajukan pembangunan potensi desa Enrekang.
Ia berharap, setelah pelatihan ini, Desa-desa mampu mandiri dan produktif dalam mengelola desanya sendiri.
“Kita sudah masuk dalam dunia era digital. kita harus memanfaatkan era ini dengan menambah wawasan jurnalis dalam arti luas. Ilmu inilah yang akan menjadi input dan output memperkenalkan potensi desa kita,” harapnya.
Sementara itu, Narasumber Rudi Hartono memaparkan materi pelatihan, bahwa melalui media masyarakat Massenrempulu bisa mengangkat potensi desa.
“Melalui media, kita bisa kemas potensi desa Enrekang yang kaya dengan alam dan budayanya ini, dalam bentuk tulisan,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Akademisi serta Peneliti Parawisata Kabupaten Enrekang, Masri Ridwan, menurutnya untuk membangun strategi dan pengembangan wisata harus ada relasi, kolaborasi antara perangkat desa dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Untuk perangkat desa dalam memajukan desanya, harus melengkapi administrasi berkas, dan matangkan mental masyarakat. Inilah salah satu strategi pembangunan desa,” ujarnya.(Ib)
Komentar