Gegara Terjebak Macet, Bayi di Makassar Meninggal Dunia saat Perjalanan Menuju RSUD Daya

TERASKATA.Com, MAKASSAR – Kembali viral, sebuah cuplikan video yang menayangkan seorang sopir ambulans di Kota Makassar yang tengah membawa membawa pasien seorang bayi meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya.

Berdasarkan informasi yang beredar, bayi tersebut dikabarkan tidak tertolong karena ambulans terjebak macet di sejumlah titik jalan Kota Makassar.

Video tersebut pun kian viral dan menjadi perhatian warga Makassar. Dalam video tersebut, sopir ambulans mengatakan pihaknya membawa pasien bayi yang dalam kondisi kritis dan harus dirujuk ke RSUD Daya.

“Kami tidak dibukakan jalan, tidak ada tim escort (pengawal). Pasien saya meninggal di atas mobil pengantaran dari Jalan Talasalapang menuju RS Daya,” ujar sopir dalam video tersebut, dikutip pada Senin (17/01/2022).

Dalam video tersebut, sopir juga memperlihatkan kesedihan ibu dari bayi tersebut. Dalam mobil ambulans tersebut, terlihat dua orang laki-laki dan seorang perempuan yang menggendong bayinya.

Menanggapi video tersebut, Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Erwin Syah mengatakan pihaknya masih mencari tahu sopir ambulans dalam video tersebut.

“Anggota sedang berupaya untuk mencari tahu mobil dan driver ambulans yang digunakan supaya bisa konfirmasi langsung,” ujarnya kepada awak media.

Meskipun demikian, Erwin mengaku menyayangkan sopir tidak membawa pasien bayi tersebut ke rumah sakit terdekat. Apalagi jarak rumah dan RSUD Daya cukup jauh.

“Sopir ambulans seharusnya bisa berinisiatif untuk membawa pasien ke rumah sakit terdekat, ketimbang harus memaksakan diri melanjutkan perjalanan ke RS yang lebih jauh. Sehingga pasien bisa segera tertolong secara medis,” tuturnya.

Di akhir keterangannya, ia pun meminta kepada warga agar melapor kepada pihak kepolisian jika ingin mendapatkan pengawalan dalam kondisi darurat. Ia menegaskan polisi akan melakukan pengawalan sampai ke rumah sakit.

“Penyedia jasa ambulans, pasien, rumah sakit dan lain-lain, agar bisa langsung komunikasi dengan pihak kepolisian untuk disiapkan pengawalan secara gratis,” kuncinya.(Dev)

Komentar