TERASKATA.COM, MAKASSAR – Deputi Pendidikan GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan kegiatan GenBI Mappa’guru, mulai 24-27 November 2022 di SD Negeri 27 Tabo-tabo, Desa Tabo-tabo, Kec. Bungoro, Kab. Pangkajene dan Kepulauan.
Pada kegiatan GenBI Mappa’guru, panitia mengusung tema “Meningkatkan Lentera Intelektual Penerus Bangsa untuk Pendidikan yang Seimbang”.
GenBI Mappa’guru merupakan kegiatan voluntering pendidikan yang bersifat sustainable program di daerah pelosok yang memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai daerah dengan pendidikan tertinggal.
Kegiatan ini akan menjadi wadah untuk meningkatkan rasa kepedulian anggota GenBi pada pendidikan di pelosok dan juga menjadi wadah untuk mengimplementasikan peranan BI pada dunia pendidikan.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pendidikan yang merupakan hak bagi tiap individu. Namun beberapa anak-anak tidak mampu merasakan perkembangan dan kemajuan pendidikan hingga saat ini.
Hal tersebut diakibatkan oleh beberapa lokasi pendidikan mengalami masalah seperti keterbatasan fasilitas, ketertinggalan informasi, dan berbagi faktor penghambat lainnya. Sehingga dengan alasan itu GenBI Komisariat Unhas mengadakan kegiatan GenBI Mappa’guru.
Rangkaian GenBI Mappa’guru dimulai dengan melaksanakan Kelas Calistung (baca, tulis, dan hitung) di hari pertama, Kelas Lingkungan dan Kelas Karakter di hari kedua. Selanjutnya pada hari ketiga dilaksanakan senam pagi sebelum mulai kegiatan belajar mengajar.
Pada kegiatan senam pagi ini beberapa volunteer menjadi instruktur senamnya. Setelah kegiatan senam lanjutlah kegiatan belajar mengajar yaitu Kelas Seni dan Budaya. Pada kelas ini para murid melakukan prakter menggambar.
Dalam kesannya, Arman Darmawan selaku Ketua Panitia mengatakan rasa terima kasihnya kepada GenBI karena telah memberikan kesempatan untuk mengkoordinir kegiatan GenBI Mappa’guru yang memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri sebagai Ketua Panitia, namun juga kepada panitia lainnya beserta para volunteer dan juga para pihak sekolah.
“Dari kegiatan ini kami belajar untuk bersyukur bahwa sekolah yang kami tempuh selama pendidikan wajib sudah cukup terfasilitasi dan layak untuk menjadi tempat menuntut ilmu karena setelah melihat kondisi di sekolah pelosok yang dijadikan lokasi GenBI Mappa’guru ternyata masih terbilang cukup tertinggal dari segi fasilitas. Sehingga kami sangat berharap dari penyebaran informasi kegiatan GenBI Mappa’guru ini dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap pendidikan di Indonesia khususnya di Sulsel,” jelasnya.
“Dengan adanya kegiatan GenBI Mappa’guru oleh Deputi Pendidikan GenBI Komisariat UNHAS, diharapkan para pengurus dapat menambah rasa kepeduliannya dalam bidang pendidikan sebagai agent of change dalam salah satu dari tiga peran anggota GenBI,” kuncinya.
Citizen Reporter : Andi Nur Rizqi R. Syam
Komentar