TERASKATA.COM, MAKASSAR – Hari ini, Senin (11/4/2022) telah dijadwalkan akan diselenggarakan aksi demonstrasi besar-besaran terkait berbagai polemik yang terjadi di Negara Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media Teraskata.com, seluruh aliansi mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia akan turun bersama-sama, guna menyuarakan aspirasi masyarakat.
Di tengah maraknya kabar demonstrasi besar-besaran tersebut, termasuk penolakan tiga periode masa Jabatan Joko Widodo, Presiden RI malah mengeluarkan statement agar masyarakat tidak mudah untuk terprovokasi oleh berbagai informasi yang beredar terkait penundaan pemilu.
Bahkan, dalam keterangan tertulisnya, ia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan pemerintah pusat telah sepakat untuk menyelenggarakan pemilu pada 14 Februari 2024.
“Saya mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan juga yang berkaitan dengan soal tiga Periode. Menjelang perhelatan demokrasi politik ini biasanya suhu menghangat. Itu biasa tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat,” jelas Orang Nomor satu di Indonesia itu.
“Perlu saya sampaikan bahwa kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada dilaksanakan pada bulan November 2024. Tahapan Pemilu itu sudah dimulai nanti di pertengahan Juni 2022. Jadi, semua itu sudah jelas,” imbuhnya menegaskan.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa pada tanggal 12 April mendatang, KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik guna mempercepat persiapan pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Yang kedua, 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” pungkasnya.
Meskipun Jokowi telah mengeluarkan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada pada tahun 2024 mendatang, namun, aliansi mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia akan tetap melakukan demonstrasi besar-besaran. Hal ini dikarenakan sangat banyak polemik yang saat ini tengah melanda Indonesia, termasuk naiknya harga BBM, bahan pokok pangan yang mahal, minyak goreng langka, dan berbagai masalah lainnya. (Dev)
Komentar