TERASKATA.COM, GOWA – Kabid Advokasi Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Muhammad Fajar Nur menilai jadwal perkuliahan di FDK kurang efektif. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya sarana dan prasarana yang mengakibatkan mahasiswa dialihkan perkuliahannya ke hari Sabtu dan Minggu.
Tak hanya itu saja, Fajar juga mengatakan bahwa pimpinan di FDK serasa buta dan tuli dalam melihat isu ini.
“Saya lihat pimpinan khususnya Dekan FDK dalam hal ini Dr. Firdaus Muhammad, MA.seakan-akan buta dan tuli melihat kondisi di FDK,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (12/9/2022).
Dia juga menambahkan bahwa ini merugikan mahasiswa karena tidak mendapat fasilitas yang mestinya dirasakan.
“Tentunya ini sangat merugikan mahasiswa karena tidak mendapatkan haknya berupa fasilitas yang harus dirasakan, padahal mahasiswa sudah melaksanakan kewajibannya yakni membayar UKT dan lain sebagainya,” tambahnya.
Terakhir Fajar juga mengecam dan menyinggung oknum dosen yang mengadakan perkuliahan di hari Minggu.
“Dengan adanya oknum-oknum dosen yang mengadakan perkuliahan di hari Minggu, Padahal kita ketahui bersama hari Minggu itu merupakan hari libur nasional. Saya selaku Kabid Advokasi DEMA FDK mengecam keras oknum dosen tersebut,” pungkasnya.(*)
Komentar