TERASKATA.COM, Jeneponto – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, Pemerintah Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto menggelar pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022.
Pra Musrenbang berlangsung di aula kantor Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Kamis (24/02/22) mulai pukul 10.03 Wita.
Plt Camat Tarowang Taufik SSos MM memimpin RKPD pra Musrenbang ini yang turut dihadiri Perwakilan Bappeda Jeneponto, M Aris Arifin ST MM, Anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi PPP, Abbas Lawa, Kapuskesmas Tarowang, yang mewakili Dinas Pendidikan Jeneponto, Rahmat Sasmito, dan beberapa perwakilan OPD lainnya.
Selanjutnya hadir pula 8 Kepala Desa di Kecamatan Tarowang didampingi masing-masing perangkat desa, Babinsa Tarowang, dan para Kepala Sekolah di lingkup Kecamatan Tarowang.
Plt Camat Tarowang, Taufik menuturkan, banyak terima kasih kepada perwakilan OPD yang hadir pada pelaksanaan pra Musrembang tahun 2022 tingkat Kecamatan Tarowang.
Melalui sambutannya, Taufik meminta para Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan beberapa pimpinan di lingkup Kecamatan Tarowang agar bersatu padu bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Desa dan Kecamatan.
“Karena apa yang kita harapkan bersama ke depan adalah mendorong Tarowang ini dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Desa dan Kecamatan demi kemajuan Tarowang ke depan,” ujar Taufik.
Kepada beberapa OPD, lanjut Taufik, Tarowang ini Kecamatan untuk sementara yang terakhir dari 11 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto.
Maka dalam rapat kali ini dirinya pun mengajak OPD sekiranya bisa mengarahkan sorot mata pandangan di Tarowang.
“Hal ini bertujuan untuk mengakserelasi percepatan pembangunan di Tarowang, saya percaya kepada teman-teman perwakilan dari OPD dari bidang perikanan bantuan desa yang punya komitmen mengawal mengantar Tarowang untuk jauh lebih baik ke depan,” ungkap Taufik.
Sementara itu, Perwakilan Bappeda Jeneponto, Aris Arifin selaku pemateri melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi SIPD untuk penginputan usulan Musrenbang RKPD 2022. Hal tersebut guna memastikan seluruh kecamatan di Kabupaten Jeneponto siap menggunakan aplikasi tersebut.
Dalam sosialisasinya, Aris menegaskan, melalui aplikasi SIPD, Kepala Desa tidak bisa bermain main. Siapapun Kepala Desa atau Kelurahan yang didampingi akan terbaca nanti semua usulan penginputan awal oleh operator desa.
“Usai penginputan oleh operator desa, jangan coba-coba merubah, karena akan terbaca diakunnya tanggal jam waktu Kepala Desa melakukan perubahan RKPDesa. Hal itu demi menghindari hal hal hukum terjadi, karena ini sudah terpantau online diaudit oleh Kementrian dalam negri dan KPK sehingga saat ini susah untuk bermain-main sampai di pengelolaan keuangan,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung dibuka oleh moderator dengan pembacaan doa sambutan dan lagu Indonesia raya. Kegiatan berjalan dengan penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.(bung/lia)
Komentar