TERASKATA.Com, Barru – Sebuah Minibus bernomor polisi DKI Jakarta, B 1792 HOT tertimpa pohon tumbang di Jalan Pekka Pao, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, sekira pukul 05.27 wita, Senin (20/1/25).
Minibus yang dikemudikan oleh Haris (43), warga Jalan Tandu Lembah, Desa Kayumalue Ngapa, Kota Palu, tertimpa pohon besar jenis trembesi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut sejak Minggu malam (19/1/25).
Seorang warga sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, sang supir yang saat itu seorang diri didalam mobil lalu tertimpa pohon tumbang. Beruntung, korban tidak mengalami luka serius.
”Supirnya hanya mengalami luka ringan di bagian kepala. Sedangkan kendaraan yang ia kemudikan mengalami kerusakan berat di bagian depan,” kata Zul Mustari, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Menurut Umar, mobil itu awalnya bergerak dari arah Makassar menuju Gorontalo. Namun, setibanya di depan SPBU Garessi, ia memutuskan untuk memutar balik ke arah Makassar untuk mencari warung makan.
”Saat itu hujan lebat dan angin kencang berlangsung sejak malam. Ketika mobil melintas, pohon besar di pinggir jalan tumbang dan langsung menimpa kendaraan tersebut,” ungkapnya.
Akibat peristiwa ini, arus lalulintas di Jalan Trans Sulawesi sempat mengalami kemacetan, akibat Pohon trembesi yang tumbang menutupi sebagian jalan poros Barru-Pangkep.
Gerak Cepat BPBD Barru Bersihkan Jalan
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru bersama masyarakat setempat langsung melakukan pembersihan terhadap pohon tumbang yang menutupi jalan dengan menggunakan alat pemotong.
”Kami bergerak cepat membersihkan pohon tumbang agar jalan kembali bisa dilalui kendaraan,” ujar Kepala BPBD Barru, Umar Sinampe.
Setelah pembersihan, arus lalu lintas di lokasi kejadian kembali normal. ”Setelah pembersihan, akhirnya jalan poros dari arah Pangkep Barru bisa kembali dilalui oleh kendaraan. Apalagi disitu jalan nasional jadi kami langsung lakukan pembersihan,” ungkapnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, Umar berharap masyarakat agar tetap berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrim yag belakang ini melanda wilayah Sulawesi Selatan.
BACA JUGA : Paket Iphone Berubah Jadi Teh Kotak, PT Pos Cabang Palopo Dipolisikan
”Curah hujan tinggi disertai angin kencang seperti ini dapat menyebabkan pohon tumbang di jalan. Kami imbau pengendara agar berhati-hati, terutama di jalur yang banyak pohon besar,” imbaunya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada saat berkendara di tengah cuaca ekstrem.
”Imbauan umum dan tertulis kami sudah sampai ke masyarakat, antara lain adalah mewaspadai angin kencang yang tiba-tiba, hujan ekstrim, dan pohon tumbang. Itu salah satu imbauan tertulis yang kita sepakati tandatangani bersama dengan bapak Bupati Barru,” tandas Umar. (*)
Komentar