TERASKATA.COM, GOWA – Lagi-lagi kembali terulang tindakan tak mengasikkan di kampus peradaban. Pasalnya kembali terjadi tawuran antar dua fakultas yang ada di UIN Alauddin Makassar.
Kedua fakultas yang dimaksudkan ialah fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) dan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Tawuran terjadi di dalam lingkup Kampus II UIN Alauddin Makassar Kel. Romangpolong Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kronologis Kejadian
Menurut keterangan saksi, Suardi (35) pekerjaan Security Kampus UIN Alauddin Samata, menjelaskan bahwa sekitar pukul 14.00 Wita, 5 orang mahasiswa mendatangi sekret Fakultas Saintek dengan melempari batu dan berlari menuju ke gedung fakultas syari’ah.
Kemudian beberapa mahasiswa Saintek mendatangi gedung Fakultas Syariah untuk klarifikasi, setelah pertemuan tersebut terjadi Mis komunikasi yang menyebabkan beberapa mahasiswa Saintek mundur dan dilempari batu kemudian direspon balik oleh para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut.
Lalu pada pukul 14.30 sekitar 500 mahasiswa dari kedua fakultas melakukan aksi saling serang dengan menggunakan batu, tongkat dan beberapa anak busur. Kemudian, tepat pukul 16.10 Wita, aparat keamanan internal kampus dibantu beberapa aparat dari Polsek Sombaopu berhasil menenangkan kedua fakultas yang bertikai.
Pukul 16.20 Wita, Fakultas Syariah kembali menyerang dengan lemparan batu gedung fakultas Saintek. Sementara pada pukul 17.30 Wita, aksi tawuran selesai, kemudian para mahasiswa meninggalkan area kampus.
Kerugian Pasca Tawuran
Berdasarkan pantauan awak media, ada beberapa kerugian yang dialami oleh kampus pasca terjadinya tawuran. Beberapa kerugian tersebut yakni banyak pihak yang mengalami luka, termasuk Dr. Hj. Rahmatiah HL, M. Pd (Wadek I Fakultas hukum dan syariah), yang mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat terkena lemparan batu, serta beberapa mahasiswa dari kedua fakultas mengalami luka memar akibat terkena lemparan batu.
Selain itu, ada juga beberapa fasilitas kampus seperti kaca jendela, papan nama fakultas pecah terkena lemparan batu (sementara didata oleh pihak kampus), dan beberapa motor milik mahasiswa mengalami kerusakan ringan akibat terkena lemparan batu.
Terkait kejadian tawuran tersebut, awak media teraskata.com sudah berusaha menghubungi pihak kampus, namun hingga saat ini belum ada tanggapan atau penjelasan lebih lanjut terkait kasus tawuran tersebut.
Komentar