TERASKATA.COM, SINJAI – Pasca melewati 3 bulan pelatihan pembelajaran, Dompet Dhuafa Sulsel melakukan wisuda terhadap 30 guru terpilih program School of Master Teacher (SMT) di kabupaten Sinjai.
Puluhan guru yang merupakan SGI Master Teacher angkatan 45 itu mengikuti prosesi wisuda di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Sabtu (13/8/2022).
School of Master Teacher merupakan program pelatihan dan pendampingan profesi guru. Program tersebut bertujuan untuk melahirkan guru-guru pemimpin di masa depan dengan menggunakan kurikulum perkuliahan ‘10 Kepemimpinan Guru Indonesia’.
SMT sendiri dihadirkan dengan maksud membawa harapan dan semangat baru bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kapasitas, kreasi, dan inovasi dalam pembelajaran. Adapun tujuan dari pengembangan inovasi dalam pembelajaran tersebut demi menyediakan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik.
SMT merupakan program pendidikan Sekolah Guru Indonesia (SGI) di bawah pengelolaan Dompet Dhuafa. Melalui Sekolah Guru Indonesia (SGI), Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru terutama di daerah.
SGI berkontribusi membangun pendidikan di Kabupaten Sinjai berawal dari dilaksanakannya SGI Master Teacher Angkatan 45 di Kabupaten Bantaeng dan meluluskan guru-guru yang berkomitmen melanjutkan dan mengembangkan pendidikan terbaik di wilayahnya baik untuk guru, siswa, dan sekolahnya.
Wisuda kali ini juga turut dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, pimpinan cabang dan staff Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, serta Koordinator Wilayah Sekolah Guru Indonesia Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Drs Zuhri Nastar menyambut baik program SMT hadir di Sinjai.
“Dinas pendidikan menyambut baik program pendidikan seperti ini. Setiap program yang ada, kami harapkan ada satu pemahaman yang sama dengan yang misi dinas pendidikan mewujudkan peningkatan pembelajaran merdeka belajar,” tutur Zuhri.
Terkait program SMT, Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Rahmat Hidayat HM mengatakan, bahwa program tersebut dijalankan karena merupakan salah satu ikhtiar dalam mewujudkan pendidikan.
“Program SMT adalah salah satu ikhtiar Dompet Dhuafa untuk memajukan pendidikan. Dan pada akhirnya menyelamatkan keluarga Indonesia dari kemiskinan,” ungkapnya.
Sementara itu, Guru Rawiah selaku koordinator wilayah SGI Sulsel menanamkan harapannya kepada para guru-guru.
“Saat kita kembali ke sekolah kita keluar dengan warna yang lebih indah dengan kompetensi yang lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Untuk diketahui, masa perkuliahan SGI Master Teacher diadakan secara daring dan luring sebanyak 1 kali dalam sepekan, 12 kali pertemuan selama kurun waktu 3 bulan.
Pada pelaksanaan wisuda tersebut, Dompet Dhuafa juga memberikan apresiasi kepada 10 guru atas kedisplinan serta karya kreatif yang dilakukan para guru selama masa pelatihan.(*)
Komentar