TERASKATA.COM, Tana Toraja – Bantuan BTS (Base Transceiver Station) Kementerian Kominfo ke kabupaten Tana Toraja sejumlah 32 titik akan segera dibangun.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi saat menerima kunjungan senator Lily Amelia Salurapa di Gedung DPRD Tana Toraja, Kamis (10/3/2022).
Bantuan BTS yang lebih dikenal dengan sebutan Tower ini merupakan hasil sinergitas Anggota DPD RI Sulsel Lili Amelia Salurapa, Pemda dan DPRD Tana Toraja.
“Itulah gunanya kami disana, kami ini senator atau DPD tidak punya anggaran seperti DPR, misalnya membangun jembatan, jalan dan lainnya, itu tidak ada pada kami, tetapi kebutuhan-kebutuhan di daerah kita itu bisa kami jembatani disana. Kita bersyukur, mudah-mudahan kedepan kita masih bisa dapat lagi, kita tetap berjuang,” ungkap Senator Lily Ameli Salurapa.
Sementara itu, Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi’ mengatakan, usulan ini pertama kali dicetuskan saat Senator Lily berkunjung ke kantor DPRD Tana Toraja tahun lalu.
Dari 32 titik tower yang akan dipasang tersebut sebenarnya masih kurang, karena yang diajukan sebelumnya ada 48 titik. Meski demikian, Wellem mengapresiasi kebijakan tersebut.
Menurutnya, pengadaan tower merupakan bentuk kesadaran pemerintah akan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Tana Toraja, khususnya dalam menghadapi kondisi COVID-19 saat ini.
“Masih menjadi persoalan di Tana Toraja saat ini, karna covid-19, anak-anak dipaksa belajar di rumah, tidak ada yang bisa dilakukan tanpa jaringan. Kita bersyukur, pemerintah pusat paham dan tahu apa yang menjadi kebutuhan Tana Toraja hingga diberikan 32 titik, meskipun ini masih belum cukup,” ungkapnya.
Kepada Anggota DPR RI, Lily Amelia Salurapa’, ia meminta dukungan agar tower ditambah minimal 16 (enam belas) titik lagi agar semua wilayah Tana Toraja bisa terjangkau.
“Kami masih berharap dukungannya Bu, kedepannya bersama dengan yang diberi amanat di Jakarta, khusus Tana Toraja, kami butuh minimal 16 (enam belas) titik agar semua spot di Toraja terjangkau,” harap Welem.
Terkait titik penempatan 32 BTS yang beberapa diantaranya sedang dalam tahap pengerjaan, Welem kembali menegaskan, peletakannya tidak bisa diintervensi oleh siapapun.
“Kita belum tahu persis dimana akan diletakkan, sementara masih dalam tahap survei di lapangan untuk menentukan 32 titik tersebut. Dalam Hal lokasi penempatan, tidak ada satupun pihak yang bisa menginterpensi,” ungkapnya.
Ia berharap besar kepada masyarakat agar pengerjaannya betul-betul dikawal agar dilaksanakan sesuai perencanaan. Dan ia juga berharap masyarakat mendukung dalam hal kesiapan lokasi.
“Tugas kita mengawal 32 titik agar betul-betul dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada. Kedua, kita berharap dimana pun ditempatkan masyarakat harus mendukung dalam hal kesiapan lokasi, karna yang biasa bermasalah itu lokasi. Ketiga, dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada, siapapun yang kerjakan,” tandasnya. (rwn/ams)
Komentar