TERASKATA.COM, MAKASSAR – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Makassar akan mengakselerasi kelengkapan administrasi kependudukan warga Makassar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Makassar Muhammad Hatim dalam sambutannya ketika Ketua Tim Penggerak PKK berkunjung di kantornya pada Kamis, (9/7/2022).
Dalam keterangannya, Kadisdukcapil juga mengatakan, pada dasarnya pihaknya telah melakukan upaya akselerasi. Namun kali ini Disdukcapil akan kembali menggenjot, melihat kesadaran warga akan kelengkapan dokumen kependudukan belum maksimal.
Termasuk diantaranya tetap melakukan pelayanan di akhir pekan, Sabtu-Minggu. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi warga yang sibuk di hari kerja.
Selanjutnya pelayanan juga akan difokuskan bagi warga di sekitar lorong wisata yang telah ditetapkan. Khusus pekan ini akan dilakukan di lorong wisata yang ada di kecamatan Mariso.
“Nantinya kami turun memastikan bahwa penduduk di sekitar sudah lengkap dokumen penduduknya,” ucapnya.
Diketahui, kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk menjalin kerjasama dengan Disdukcapil Makassar terkait kelengkapan administrasi kependudukan.
Selain itu, saat ini Disdukcapil telah mengoperasikan mesin Adm sejak bulan Mei yang lebih memudahkan warga dalam mengurus dokumen di masing-masing kecamatan.
Untuk kerjasama dengan Dasawisma, kata Hatim nantinya akan dilihat bagaimana aturan ke depannya.
“Kami akan mengkaji terlebih dahulu, karena dalam penyandingan data ada tata tertib mekanisme pemanfaatan data yang ada di dalam Kemendagri maupun di Dirjen Dukcapil,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Indira Jusuf Ismail menyebut, perlunya mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya kelengkapan administrasi kependudukan.
“Karena bagaimana pun canggihnya teknologi kalau masyarakat tidak tahu, percuma,” tutur istri Wali Kota Makassar ini.
Dia mengatakan, pembinaan dasawisma telah selesai dilakukan. Saat ini tengah mengumpulkan data di masyarakat.
“Ini baru kita aktifkan kembali. Belum satu bulan Alhamdulillah data yang masuk sudah lebih 50 persen. Nanti kita akan lihat, kita laporkan kepada pak wali dan semua dinas boleh melihat,” jelasnya.(*)
Komentar