TERASKATA.COM, MAKASSAR – Dalam memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Sekolah Dasar (SD) Islam Athirah Wilayah Kajaolalido menggelar kegiatan karnaval, di Lt 1 Sekolah Islam Athirah, Senin (1/8/2022).
Kegiatan karnaval peringatan tahun baru Islam ini diselenggarakan dengan mengusung tema ‘Kebersihan Bagian dari Semangat Islam’.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SD Islam Athirah 1 Makassar, Khasan, S.Pd., M.M. menuturkan bahwa kegiatan yang ingin digelar sebelumnya adalah karnaval keliling sembari memungut sampah, namun dikarenakan perihal Covid-19 yang masih mencekam, sehingga orang tua merasa khawatir jika peserta didik turun memungut sampah di jalanan.
“Sebetulnya kemaren kita ingin anak-anak itu karnaval sambil keliling di luar sekolah sembari memungut sampah. Namun setelah kabar tersebut sampai kepada orang tua, tepatnya Sabtu, malam Minggu banyak orang tua yang protes ke saya. Meskipun sudah tidak sangat viral masalah Covid-19, tetapi Covid-19 masih tetap ada. Sehingga kami pending saja, daripada orang tua khawatir, jadi agendanya kami lakukan di sekolah saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan karnaval ini diselenggarakan dengan tujuan agar peserta didik tetap senantiasa mengingat adanya tahun baru Islam.
“Kami melakukan kegiatan ini supaya anak-anak kita itu senantiasa mengingat dan tidak lupa bahwa 1 Hijriah adalah tahun baru kita (Islam),” ujarnya.
Adapun agenda acara yang dilakukan selain karnaval yakni adanya gerakan berbagi kue sesama peserta didik, pimpinan, guru dan karyawan, serta ada dua lomba yakni lomba kebersihan antar kelas dan lomba mewarnai kaligrafi.
“Alhamdulillah, hari ini acaranya dilakukan dengan berbagai agenda, yakni berbagi kue, hikmah, lomba kebersihan antar kelas, dan mewarnai kaligrafi. Meskipun ide sebelumnya yakni karnaval dan mengambil sampah itu unik bagi saya, tetapi orang tua khawatir dampak yang terjadi kedepannya, jika anak-anak mengambil sampah-sampah yang berserakan di jalanan,” jelas Kepala Sekolah SD Islam Athirah itu.
“Saya selalu bilang kalimat ini ke anak-anak. Kalau mau lihat orang beragama islam, pergilah ke Timor Tengah. Tetapi kalau mau melihat budaya islam, kebersihan pergilah ke Eropa. Sehingga kami kali ini mengangkat tema Kebersihan nagian dari semangatnya orang Islam. Artinya anak-anak ini bisa mengartikan tahun baru islam ini dengan semangat menjadi orang islam yang peduli dengan kebersihan. Dengan demikian kami mengadakan lomba yang berkaitan dengan kebersihan, yang sebelumnya lomba memungut sampah,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas V SD Islam Athirah, Ni’ma mengaku bahwa dirinya cukup sedih karena sebelumnya perayaan akan diselenggarakan dengan karnaval di luar sekolah, tetapi tiba-tiba dibatalkan dan hanya digelar di sekolah.
“Cukup sedih, karena kalau di luar sekolah pasti lebih seru daripada sekarang,” ujarnya saat ditemui awak media di lokasi karnaval.
Lebih lanjut kata dia, dalam karnaval ini ia bersama teman-teman lainnya diharuskan menampilkan yel-yel dengan kompak.
“Tadi disuruh tampil yel-yel. Kami takut tidak kompak, soalnya latihannya baru tadi. Tapi kami berharap bisa menang,” harapnya.(Dev)
Komentar