Dituding Bocorkan Data Calon Pensiunan, Begini Penjelasan Kepala BKPSDM Tana Toraja

“Sama kasusnya Pak Kajari Makale, kan mencatut itu namanya. Pokoknya, kalau ada tersangkut saya siap mempertanggungjawabkan segala sesuatu dari ujung kaki sampai ujung rambut kalau ada itu, tidak ada itu,” katanya.

Ditanya soal kebocoran data calon pensiunan, Joni mengaku, diduga ada pihak yang tidak bertanggung jawab dari salah satu dinas terkait.

“Ini ada orang dalam, itu mungkin lakukan pencarian. Itu kan rata-rata guru, berarti informasinya ke Diknas. Kalau ditempat saya tidak mungkin, karna kan prosesnya itu ke Taspen,” urainya.

Alasan dirinya tidak melaporkan kejadian itu ke Polisi, karena menurut dia tidak jelas siapa yang akan dia laporkan.

Lebih lanjut, dia juga menyayangkan pihak yang masih saja tergiur iming-iming dipermudah kepengurusan berkas memasuki masa pensiun.

“Kita melapor kalau jelas orangnya, na ini orangnya tidak telas siapa yang mau dilapori,” ucapnya.

“Makanya kemarin, saya sudah selalu ingatkan tapi kok masih ada yang tergiur sih. Setiap ku kasih masuk pensiun itu saya ingatkan Jangan itu coba-coba tergiur, sekarang aja susah covid masa pusat itu mau bagi-bagi duit, yang benar aja kan?,” lanjutnya.

Ia pun memberi alarm warning kepada pihak yang mencatut namanya.

“Orang yang melakukan kan dian, orang yang mencatut nama saya silahkan moko klaim kalau saya, kita baku ketemu to,” tandasnya.(rwn/lia)

Komentar