IMTG Gelar Webinar Nasional, Bahas Peran Pemuda dalam Perkembangan Pariwisata Daerah

TERASKATA.COM, Tana Toraja – Ikatan mahasiswa Toraja Gabungan (IMTG) di Kalimantan menggelar Webinar Nasional bertajuk “Peran Pemuda dalam Mengembangkan Pariwisata Daerah”. Rabu (23/3/2022).

Webinar ini diselenggarakan gabungan Ikatan Mahasiswa Toraja Sangatta (IMTS), Ikatan Mahasiswa Toraja Samarinda (IKMAT Samarinda) dan Ikatan Mahasiswa Toraja Banjarmasin (IKMATOB).


Pemateri kegiatan masing-masing Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeq, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Ketua Bidang Pemuda Olah Raga dan Informatika PMTI Ayub Manuel Pongrekun dan Korwil HMTI Regional Kalimantan 2020 Tino Heidel Ampulembang.

Wabup Toraja Utara dalam pemaparannya mengatakan, pariwisata merupakan budaya yang juga tonggak kebangkitan perekonomian daerah. Olehnya itu, peran pemuda mempromosikan pariwisata berbasis online sangat diperlukan di era digitalisasi.

“Pariwisata tidak sekedar hanya budaya tapi bagaimana memberikan dampak ekonomi yang akan datang, daya tarik wisata yang di kembangkan serta komunitas generasi muda dalam memanfaatkan media sosial itu yang penting agar bisa mempromosikan pariwisata dan jadilah pelaku bisnis pariwisata,” kata dia.

Zadrak Tombeg sendiri menyampaikan bahwa, kearifan lokal adalah investasi pendahulu yang apabila dikelola dengan baik merupakan modal utama menggaet wisatawan mancanegara. Apalagi, didukung panorama alam Toraja yang masih sangat alami.

“Di Toraja sudah ada Burake, Pango-Pango, Ollon dan sebagainya, dengan lingkungan yang asri tentunya membuat pengunjung wisatawan bertahan, kita perlu membuat terobosan baru misalnya meningkatkan kearifan lokal, berbenah diri. Mari kita satu bangkit di pandemi ini produktif,” jelasnya.

Sementara itu, Ayub pongrekun menyebutkan, ada 5 hal yang harus dilakukan pemuda untuk memajukan daerah melalui pariwisata antara lain, mendukung pemerintah, membantu mempublikasikannya, menentukan spot wisata yg baru, event kegiatan contoh olahraga dan partisipasi kamu muda.

Senada Wabup Toraja Utara, pemateri muda yang juga salah satu founder Himpunan Mahasiswa Toraja Indonesia (HMTI), Tino Heidel Ampulembang mengatakan, agar pemuda tidak malu menampilkan identitas Toraja.

“Bagaimana pemuda jangan malu untuk mengenalkan apa yang identik dengan budaya kita, misalnya dialek Toraja, manik-manik dan hal lain yang menggambarkan Toraja disitu. Penting juga kita membuat kelompok yang sadar wisata, maka itu pemuda wajib bekerja sama dengan pemda,” jelasnya.

Selain itu, akses menuju spot wisata, pemeliharaan fasilitas, maupun keperluan mendasar wisatawan di spot-spot wisata seperti musholla, toilet dan penyedia makan minuman agar menjadi perhatian pemerintah.

Tino juga menyampaikan penting memperhatikan gaya hidup wisatawan asing seperti THM (Tempat Hiburan Malam) agar perputaran uang tidak hanya pada siang hari saja, karena WNA lebih banyak menghabiskan waktunya di malam hari.

“Wisatawan yang datang menikmati suguhan adat budaya dan wisata alam masa malamnya pulang main kartu atau tidur di home stay aja, itu perlu kita perhatikan. Orang yang rekreasi tujuannya untuk rileks, merefleksikan diri saat malam. Jadi, kiranya hal ini menjadi perhatian pemerintah agar roda perputaran ekonomi terjadi saat malam hari juga karena orang luar itu biasanya aktif di dunia malam,” urainya.

“Jangan kita identikkan hiburan malam sebagai tempat maksiat ya,” tambahnya.(Ridwan)


Komentar