Jalin Toleransi dan Kebersamaan, Keluarga Besar PDAM Makassar Rayakan Natal

TERASKATA.COM, MAKASSAR – Keluarga Besar Umat Kristiani Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar merayakan hari Natal di Hotel Santika, Selasa (20/12/2022) malam.

Perayaan Natal tersebut mengusung tema Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan yang Lain (Matius 2:12) dengan Sub Tema Alirkan Pengabdian Secara Profesional dan Patuhlah pada Aturan.


Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal Keluarga Besar PDAM Kota Makassar, Paulus Manda melaporkan bahwa Perayaan Natal tahun ini begitu bermakna dan sangat membahagiakan karena mendapat dukungan dari segenap Jajaran Direksi dan Keluarga Besar PDAM.

Sementara itu Pendeta yang memimpin Ibadah Misa, Yusak Toding, M.M., M.Th. dalam pesan Natalnya kepada segenap umat kristiani yang hadir untuk selalu menjalin kekeluargaan dan selalu mengikuti aturan dalam bekerja sesuai dengan yang difirmankan oleh Tuhan Yesus.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar dalam sambutannya mengatakan bahwa akan mendukung seluruh umat beragama yang di akui oleh Negara tanpa ada diskriminasi dalam merayakan hari besar khususnya yang ada di PDAM Kota Makassar.

“Saya akan mendukung penuh dan akan ikut merayakan seluruh peringatan hari besar keagamaan yang dilaksanakan di lingkup PDAM Kota Makassar,” ungkap Beni.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Irwan Bangsawan menyampaikan pesan bahwa Bapak Wali Kota sangat menghargai toleransi umat beragama.

“Perayaan Natal Keluarga besar PDAM bukan pertama kali saya hadiri dan saya yakin pasti akan semarak karena kekompakan seluruh pegawai, apalagi dipimpin oleh seorang pimpinan yang humble dan pekerja keras. Saya kenal Pak Beni, seorang pekerja keras dan juga sangat menghargai perbedaan,” tutur Irwan.

Sebagai informasi, perayaan Natal ini bukan hanya dihadiri oleh pegawai dan keluarga yang kristiani tapi juga dihadiri oleh para Pejabat Struktural dan Pensiunan Pegawai yang beragama Kristiani.


Komentar