TERASKATA.COM, MAKASSAR – Juru parkir (Jukir) liar di Kota Makassar makin marak menyambut bulan Ramadan. Mereka muncul di sejumlah pusat perbelanjaan memaksa warga membayar tarif hingga mencapai Rp 5.000 tiap kendaraan.
“Beberapa titik kerap dijadikan oknum parkir liar,” kata Humas PD Parkir Makassar Raya Asrul dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Dia menuturkan, jukir liar menyasar tempat-tempat strategis melancarkan aksinya. Lokasi yang ramai dikunjungi warga di Kota Makassar.
“Mereka memantau seperti Pasar Butung, Pasar Sentral, Toko Satu Sama, Mal Panakkukang, Jalan Mawas dan termasuk Masjid Al Markaz dan Masjid Raya,” paparnya.
Momen ini dimanfaatkan untuk memasang tarif di atas ketentuan. Apalagi di tengah tingkat kunjungan warga yang tinggi di lokasi tersebut.
“Ada sampai di luar ketentuan itu minta lebih. Makanya kita itu ada ketentuan seperti yang sifatnya insidential seperti motor Rp 3.000, dan mobil Rp 5.000,” urai Asrul.
PD Parkir Makassar Raya pun sudah menyiapkan tim pemburu menindaki jukir liar yang melibatkan kepolisian. Tim ini akan disebar ke beberapa titik lokasi strategis.
“Tim pemburu ini pasang stay bahwa tidak ada lagi meminta lebih, itu tugasnya nanti,” tegas Asrul.
Dia juga mengimbau agar warga Kota Makassar untuk tidak memberi uang parkir kepada petugas parkir liar jika di luar dari ketentuan karcis yang diberikan. Untuk selanjutnya dilaporkan ke PD Parkir Makassar Raya.(*)
Komentar