Muswil IX PPNI Sulsel Digelar di Toraja, Ketua Panitia: Bantu Kebangkitan Ekonomi Daerah

TERASKATA.COM, TANA TORAJA – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IX Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan resmi digelar di Grand Hotel Metro Permai di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Sebelumnya, beberapa rangkaian kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kelengkapan PPNI Sulsel untuk memeriahkan Muswil seperti pelatihan Workshop dan seminar keperawatan Nasional secara gratis di Toraja Utara.


Dengan mengusung tema Peran Aktif PPNI Dalam Mengawal Arah Baru Transformasi Kesehatan Menuju Sulsel ‘SIPAKATAU’ (Sinergi Inovatif Profesional Akuntabel Kapabel Tanggung jawab), yang dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari, 3-4 Juni 2022.

Saat pembukaan, Jumat (3/6) malam, turut hadir Ketua Umum PPNI, Sekjend PPNI, Bendahara Umum PPNI, Ketua DPW PPNI Sulsel, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, serta 24 Pengurus DPD PPNI Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Setelah persembahan tari oleh sanggar tari Stikes Lakipadada, Muswil resmi dibuka Ketua Umum PPNI Hanif Fadhillah dengan menabuh gendang didampingi Bupati dan wakil Bupati Tana Toraja, Ketua umum, Ketua DPW Sulsel dan Ketua DPD PPNI Tana Toraja.

“Terima kasih PPNI Sulawesi Selatan yang boleh memilih Tana Toraja dan Toraja Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan musyawarah wilayah. Hal itu luar biasa karena saya kira itu tidak lepas dari peranan Obed. Alamnya Toraja ini terjaga, kalau mau sehat datang di Toraja” ucap Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dalam sambutannya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memunculkan gagasan baru dalam organisasi keperawatan untuk pembangunan kesehatan.

“Selamat bermusyawarah, kiranya lewat Muswil ini dapat melahirkan ide-ide, gagasan untuk meningkatkan kompetensi perawat khususnya yang ada di Toraja. Menghasilkan rumusan-rumusan baru untuk pembangunan kesehatan,” ujarnya.

Senada Bupati, Hanif menuturkan, setelah dihantam pandemi beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Musda jadi tertunda. Ia berharap, melalui Muswil ini harmonisasi persatuan perawat lebih terjalin, meningkatkan skil perawat untuk pembangunan kesehatan di lingkup Sulsel.

“Rapat kerja wilayah kita lakukan 2021 namun karena pandemi yang menghambat sehingga kegiatan kita tertunda terus. Ini bentuk kerinduan kita lama terisolasi dan sesuatu yang tidak bisa kita paksakan untuk melindungi Negara kita Indonesia,” ungkapnya.

“Semoga harmonisasi antara perawat lebih terjalin, polemik antara kita terhindarkan dan melalui muswil ini menghasilkan gagasan-gagasan baru untuk pembangunan kesehatan bidang keperawatan,” harapnya.

Ditambahkan Ketua Panitia Obed Bassang yang juga Ketua DPD PPNI Tana Toraja, lokasi pelaksanaan Muswil disepakati oleh 24 DPD melalui Rapat Kerja Wilayah. Salah satu alasannya karena daya tarik pariwisata Toraja.

“Melalui rapat kerja wilayah di Palopo pada tahun 2021, salah satu alasannya karena daya tarik pariwisata yang ada di Toraja,” terangnya.

Ia mengatakan, kegiatan skala provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Tana Toraja diharapkan menunjang kebangkitan ekonomi. Langkah ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam

“Dengan kedatangan delegasi dari 24 Kabupaten/Kota itu tidak hanya menghadirkan utusan tetapi membawa rombongan untuk berwisata, ini kan membantu perekonomian pelaku usaha kecil yang akan menunjang kebangkitan ekonomi pasca pandemi khususnya di Tana Toraja, membantu pemerintah mempromosikan pariwisata dan mendukung program-program pemerintah,” tandasnya.(Ridwan)


Komentar