TERASKATA.COM, TORAJA UTARA – Perhimpuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja menggelar PMKRI mengajar di Lembang Pengkaroan Manuk, kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara.
Kegiatan yang dihelat selama 4 hari mulai 23 Mei hingga 26 Mey tersebut dalam rangka memperingati Dies Natalis PMKRI yang ke 75.
PMKRI mengajar adalah gabungan kegiatan kunjungan stasi dan seminar penyuluhan pertanian dengan mengangkat tema “Kolaborasi Membangun Negeri” yang merupakan tema perayaan Dies Natalis PMKRI pusat tahun ini.
Ketua tim kerja Risensya Tande Russa berharap PMKRI mengajar menjadi tonggak awal dari penunjang pendidikan di Kabupaten Tana Toraja untuk mencapai Indonesia Maju.
Kegiatan ini sebagai wujud nyata kehadiran PMKRI di masyarakat untuk menjalin mitra dengan pemerintah dalam kolaborasi mebangun Indonesia maju. Ia merasa puas atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah dan masyarakat dalam hal ini Lembang Pengkaroan manuk yang telah menerima kami dengan baik ditempat ini dan juga antusiasme dari seluruh siswa yang ada ditempat ini yang penuh semangat dalam mengikuti kegiatan ini, semoga kegiatan ini bermanfaat dan mampu meberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ucapnya.
Demianus Tonglo Arruan selaku Presidium bidang Pendidikan mengungkapkan hal yang sama. Kata dia, kegiatan ini sengaja menyasar desa terpencil untuk mencegah penurunan kualitas pendidikan selama sekolah offline.
“Kegiatan ini adalah langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya penurunan kualitas pendidikan di toraja utara sehingga kami sengaja menyasar daerah terpencil,” ujarnya.
“Kami mengiginkan generasi Toraja yang Cerdas,” katanya lagi.
Pada kesempatan yang sama Ketua Presidium PMKRI Toraja Frenly Sampe Be’tu mengatakan, inisiatif pendekatan pendidikan dan penyuluhan pertanian sesuai dengan kebutuhan masyarakat Toraja Utara saat ini.
“Kegiatan PMKRI mengajar yang di rangkaikan dengan Dies Natalis Pusat PMKRI ke-75 ini merupakan bentuk pendekatan Pendidikan dan Pertanian yang sesuai dengan konteks kebutuhan Masyarakat Toraja Utara dan juga wujud nayata dari kehadiran PMKRI di masyarakat dalam upaya membantu pemerintah dalam bentuk kolaborasi membangun negeri,” tutur Frenly.(Ridwan)
Komentar