TERASKATA.COM, MAKASSAR – Pasca kenaikan tarif BBM, beberapa mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia melakukan aksi demonstrasi, termasuk mahasiswa di Kota Makassar.
Ada beberapa titik terjadinya aksi demonstrasi di Kota Makassar, beberapa diantaranya yakni di Jalan Urip Sumoharjo tepat di depan kampus Universitas Bosowa, depan Kantor DPRD, flyover, jalan Alauddin hingga depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hampir di setiap titik pelaksanaan aksi demonstrasi tersebut, para massa demonstran melakukan penutupan jalan. Hal ini dilakukan oleh mereka sebagai wujud kekesalan karena pemerintah diduga semena-mena membuat kebijakan, termasuk menaikkan tarif BBM.
Terpantau oleh awak media, tepat di jalan Alauddin beberapa ruas jalan ditutup. Hal inj membuat masyarakat atau pengendara yang berlalu-lalang mengalami kesulitan untuk melintas, dan diminta untuk putar balik.
Namun, di lain sisi, ada beberapa oknum yang malah dinilai mengambil kesempatan untuk meraup cuan dalam kondisi itu.
Pasalnya beberapa oknum, membantu mengangkat kendaraan pemotor yang ingin melewati jalan seberang, dengan meminta tarif Rp2000 hingga Rp5000 per motor.
“Om om, Rp5000 om per motor. Sini ki sini Rp2000 mo om per motor,” ujar oknum yang membantu mengangkat motor pengendara di jalan Alauddin yang terjebak macet akibat demo, Selasa (6/9/2022).
Beberapa pemotor pun memilih untuk membayar Rp2000 untuk bisa motornya diangkat ke seberang jalan, dibandingkan harus berputar mencari jalan lain.
Sebagai informasi, hingga berita ini diterbitkan, aksi demonstrasi masih berlangsung di beberapa titik, termasuk jalan Alauddin dan jalan Urip Sumoharjo.(Dev)
Komentar