TERASKATA.COM, Tana Toraja – Spanduk Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) nampak bersebaran di Kota Makale, Tana Toraja, sejak Jumat (4/3/2022) kemarin.
Diketahui bahwa KOBAR merupakan sebuah koalisi yang mendorong aspirasi masyarakat agar Joko Widodo maju untuk periode ketiga. Hal ini karena pembangunan yang luar biasa telah diperlihatkan di seluruh seantero negeri selama hampir 8 tahun ini.
“Ada keinginan warga untuk tetap merasakan pembangunan seperti yang dilakukan Pak Jokowi. Kalau dilihat-lihat memang masih Pak Jokowi yang mampu, belum ada yang lain,” ungkap Herman salah seorang warga di Simpang Tiga Kolam Makale.
Hambatan konstitusi yang membatasi seorang presiden hanya boleh dua periode, bisa diatasi dengan dilakukannya amandemen UUD. Seperti disampaikan beberapa pimpinan partai politik antara lain Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar) dan Dea Tunggaesti (Sekjen PSI). Ada juga yang mewacanakan perpanjangan periodesasi atau penundaan pemilu, seperti Muhaimin (Ketum PKB), Zulkifli Hasan (Ketum PAN), Gus Yahya (Ketum PBNU), dan lain-lain.
Manasye Pabendan (Kordinator Lokal KOBAR Toraja) menyampaikan bahwa aspirasi warga akan kita suarakan terus mengingat kerinduan akan sosok kepemimpinan Jokowi. “Aspirasi masyarakat harus ditangkap oleh MPR dan diterjemahkan dalam sikap politik di Senayan sana. Amandemen UUD bukan untuk melanggengkan kekuasaan absolut tapi untuk menuntaskan pembangunan. Ibu Kota Negara di Penajam adalah harga mati yang harus diselesaikan. Toraja siap jadi penyangga utama Ibu Kota Negara yang baru,” pungkasnya.
Muhammad Syarif Hidayatullah, salah seorang Deklarator Nasional menyatakan bahwa kita akan melakukan konsolidasi sampai ke kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. “Besok deklarasi di Makassar akan kita meriahkan. Aksi pemasangan spanduk oleh warga di Makale merupakan awal yang baik untuk konsolidasi menyerap aspirasi masyarakat,” tutupnya.
Temuan spanduk yang bertebaran di beberapa tempat ini berkorelasi dengan hasil survei beberapa lembaga survey yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan cukup tinggi. Respon publik ini diterjemahkan menjadi kebulatan tekad rakyat untuk tetap mendorong Joko Widodo pada pemilu mendatang.(*)
Komentar